NHW # 3, FEBI HIDRIYANTI, Membangun Peradapan dari dalam Rumah
FEBI HIDRIYANTI_NHW 3
Pekan demi pekan terlewati, semakin butuh
perenungan dan pemikiran yang dalam ni tugas di kelas matrikulasi. Dan sekarang
menginjak pekan yang ketiga yaitu tugasnya bertema membangun PERADABAN DARI DALAM RUMAH. Judulnya
super kece badai… Subhanallah…
Tahapan yang
harus di kerjakan dalam tugas ini, antara lain sebagai berikut:
1.
Jatuh cintalah kembali kepada suami anda, buatlah surat cinta
yang menjadikan anda memiliki "alasan kuat" bahwa dia layak menjadi ayah
bagi anak-anak anda.Berikan kepadanya dan lihatlah respon dari suami.
Pembahasan:
Hmmm….sebenernya
malu ni mau kasih liat surat saya ke suami, tapi tak apalah:
Dear beloved husband,
Empat tahun lebih kita bersama,
Suka dan sedih kita lalui bersama
Dua mentari dari Nya hadir sebagai bukti cinta
kita
Bersamamu aku mengerti bagaimana hidup,
Kau mengajarkanku untuk tetap tegar walaupun
badai menerpa
Kau mengajarkanku untuk tersenyum walau hatimu
terintih
Kau mengajarkanku untuk terus berjalan mesti
kita tidak tau ujungnya
Semangat.. kita pasti bisa
Kata-kata yang selalu terucap dari mulutmu
untuk menyemangatimu
Denganmu aku menjadi sempurna
Dan denganku kamupun sempurna
Karena ak tau kita bukan manusia yang sempurna
Tapi aku ingin mencintaimu dengan cara yang
sempurna.
Your Lovely.
Reaksi
suami, seneng kali ya,, saya tidak bisa menuangkan dengan kata-kata karena kami
LDR jadi saya tidak tau ekspresi wajahnya tapi dari suaranya romantis
banget.hehee….
2.
Lihatlah anak-anak anda, tuliskan potensi kekuatan diri mereka
masing-masing.
Pembahasan:
Potensi
kekuatan diri mereka masing-masing. Saya mulai dari anak saya yang pertama ya,,,,
a.
Anak Pertama
Ø
Anak saya yang pertama namanya Sakura Maizuna Nadia Aqilah,
panggilan kesangannya Sakura atau Uwa, umurnya 3 tahun 1 bulan.
Ø
Sakura anak yang aktif, supel, mudah bergaul dengan siapa saja
bahkan dia suka menyapa orang yang ditemuinya entah dia mengenal atau tidak.
Dia juga suka bercerita apa yang telah dilakukannya. Sikap perhitungan dan
selalu ingin mempertahankan hal miliknya sangat kuat, dia tidak mau berbagi
jika di rasa itu sangat berharga buat dia meskipun hanya sebuah permen atau
mainan kecil lainnya. Sikap sayang terhadap adiknya hingga posesive, yang
membuat adiknya tidak boleh di gendong siapapun kecuali keluarga dekatnya.
Ø
Perkataanya juga sudah bisa konsisten, di usianya yang ketiga
tahun dia sudah berani pisah dengan mama dan papanya, dia sudah mau tidur di
rumah utinya tanpa orangtuanya, kalau papanya mungkin sejak belum ada 2 tahun
sudah di tinggal karena papanya tuntutan pekerjaan, harus meningalkan kami
semua.
Ø
Hobinya adalah berjualan dan memilah-milih baju. Apapun yang ada
di rumah dibuat wahana jualan, dia juga suka menawar-nawarkan barang jualannya
ke orang rumah dan temen-temen atau saudara yang main ke rumah. Disamping itu
dia sering membongkar isi lemari baju untuk di padu padankan, seperti yang
pernah dia lihat, dia juga sering memakaikan untuk mamanya dan adiknya. Jika
dia melihat orang menari atau pertunjukan apapun yang dilihat dan dikomentari bukan
tariannya tapi kostumnya. Baju yang dipakai adalah baju pilihannya karena dia
tidak suka di pilihkan walaupun kadang menurut saya itu tidak bagus. Jika kami
mengasah terus dia bisa menjadi seorang enterprenuer
atau bisa juga menjadi fashion design.
Ø
Kelemahannya adalah pengendalian dirinya yang masih kurang
karena dia masih mudah terpengaruh jika ada sepupu atau keluarga yang lain
mempengaruhinya. Dia juga mudah marah jika ada yang menyinggung perasaannya
atau sesuatu yang menganggu zona nyamannya.
Ø
Berbicaranya yang masih suka teriak-teriak jika dia sedang
marah.
Ø
Perasaannya yang sensitif dia tidak suka dengan suara keras, dan
tidak suka melihat orang menangis atau sedih, karena dia akan ikutan menangis
pula.
Ø
Dia hanya mau di nasehati jika logika kita bisa diterimanya.
b.
Anak yang Kedua
Ø
Anak yang kedua saya namanya Ai Ryosi Hafidz Utomo, Panggilannya
Yosi atau Oci, umurnya 1 tahun 1 bulan.
Ø
Oci anaknya lebih anteng, dia tidak mudah rewel meskipun sedang
sakit sekalipun. Ketika sakit dia lebih senang tidur dan ASI kuat sehingga
cepat sembuh, Alhamdulillah sampai usia yang kesatu tahun ini belum pernah
berobat kedokter.
Ø
Oci motoriknya bagus sekali di usia 5 bulan dia sudah bisa duduk
dan di usia 1 tahun sudah bisa berjalan lancar,
Tapi kemampuan bahasanya belum terlihat di usianya yang 1 tahun ini masi
bubling mungkin hanya mama papa, maem,,, yang menggabung 2 suku kata.
Ø
Oci sangat menyukai bunyi-bunyian entah suara musik, tivi, orang
memasak atau apapun yang menimbulkan suara responnya bagus, dia juga suka
memukul sesuatu agar menimbulakan bunyi.
Ø
Oci juga suka memperhatikan sesuatu, dan mempunyai konsentrasi
terhadap sesuatu hal yang menarik untuknya dalam waktu yang lebih lama, dan dia
juga suka memasukkan sesuatu kedalam lubang entah itu lubang botol, paralon dan
dan sebagainya bahkan untuk benda sebesar kancing baju yang kecil/ payet dia
sudah bisa mengambil dan memasukkanya kedalam botol. Jika belum berhasil dia
mencoba dan mencoba terus sampai berhasil.Jika
saya mampu melatihnya mungkin dia akan menjadi seorang peneliti yang
handal.
3.
Lihatlah diri anda, silakan cari kekuatan potensi diri anda.
kemudian tengok kembali anak dan suami, silakan baca kehendak Allah, mengapa
anda dihadirkan di tengah-tengah keluarga seperti ini dengan bekal kekuatan
potensi yg anda miliki.
Pembahasan:
Kekuatan
atau potensi diri saya. Menurut saya saya orang yang kreatif, suka handycrarf,
fashion, menjahit, memasak, marketing, menulis, suka mencoba hal-hal baru, dan
suka memotivasi keluarga saya. Saya sangat egois, labil dan cepat puas mencapai
sesuatu. Yang saya tangkap dari maksud
Allah saya di hadirkan di tengah-tengah keluarga saya. Yang pertama
suami saya orangnya pendiam tapi dia juga kaya ide, tidak mudah menyerah, tapi
kurang perhitungan jadi akan klop di gabungkan untuk menghasilkan suatu karya.
Yang kedua suami saya paling ribet masalah makan, mulai dari rasa, penampilan,
kebersihan jadi karena saya sendiri suka masak jadi tidak terlalu repot
walaupun masi try and eror juga kalau berhadapan dengan selera suami. Sedangkan
jika dipadankan dengan potensi anak saya yang bisa saya tangkap sekarang
mungkin akan seiring sejalan dengan potensi anak saya yang pertama di bidang
fashion dan potensi anak saya yang kedua di tulis menulis. Tapi semuanya itu
butuh di asah dengan banyak berlatih terus menerus.
4.
Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat ini, tantangan apa
saja yang ada di depan anda? adakah anda menangkap maksud Allah, mengapa
keluarga anda dihadirkan disini?
Pembahasan:
Tantangan
yang ada di depan mata yang kami hadapi
saat ini terutama untuk keluarga besar kami berdua terlebih dahulu. Keluarga
besar kami bukan termasuk orang yang sukses atau berada yang Alhamdulillah
cukup. Dan sebagian besar dari keluarga kami memiliki usaha kecil-kecilan
seperti membuat batu bata, buka warung makan, membuat keripik, dan sebagainya
dan juga sebagai petani. Mungkin tantangan bagi kami bagaimana membuat
usaha-usaha kecil-kecilan itu bisa expand keluar sehingga bisa maju bersama.
Seperti cita-cita suami saya jika amanah Allah yang di bebankan pada kami saat
ini sudah selesai maka suami saya ingin memajukan keluarga besar terlebih
dahulu biar mampu keluar dari zona tidak nyaman seperti sekarang ini. Kenapa
amanah yang menurut kami sangat besar sekali bahkan membayangkan sebelumnya pun
kami tak berani tapi ternyata Allah memilih kami untuk menyelesaikannya.
Mungkin Allah terlalu sayang kepada kami sehingga ujian kepada kami jika kami ingin naik kelas.Seperti janji
Allah bahwa setelah kesusahan pasti ada kemudahan.Amin.
Kalau
di masyarakat sekitar kami tinggal juga banyak usaha kecil-kecilan dari
berbagai macam olahan makanan, kerajinan gerabah, mungkin jika semuanya bersatu bisa jadi daerah kami
menjadi daerah wisata mungkin dengan berbagai ragam hasil produksi masyarakat.
Tapi tentunya untuk mewujudkan itu butuh kerjasama dari berbagai pihak. Ini
memang seperti mimpi yang mustahil saya lakukan untuk sekapasitas walaupun saya
sudah memimpikannya sejak dahulu.
Komentar
Posting Komentar