KuliahBunsayIIP-HariKeenam
Pacitan, 11 Desember 2017
Hari ini Uti minta tolong diambilkan uang dari Om di ATM. Tapi karena
pasca banjir ATM yang dekat rumah masih offline dan harus ke Kota di ATM kantor
cabang. Jadi selama perjalanan kakak bisa melihat sisa-sisa banjir di pinggir
jalan, seperti rumah yang rusak, jembatan yang rusak, sawah yang tertutup pasir
dan jalanan yang licin dari sisa-sia lumpur banjir yang tersiram air hujan. Akhirnya
terjadi percakapan antara mama dan kakak
K: Mah kenapa rumahnya seperti itu? Ketika melihat rumah yang rusak
M: Itu karena banjir kak, yang kemarin itu. Kakak masih ingat?
K: Iya mah. Kenapa banjir mah?
M: karena hujannya deras dan lama jadi banjir.
K:kenapa banjir mah?. (kakak kelihatan belum puas dengan jawaban mama).
K:kenapa banjir mah?. (kakak kelihatan belum puas dengan jawaban mama).
M: Karena hujan nak, dan mungkin masih ada yang membuang sampah
sembarangan, jadi airnya tidak bisa mengalir karena tersumbat sampah, Jadi
banjir. Jadi kalau membuang sampah harus pada tempatnya biar sampahnya tidak
kemana-mana dan menyumbat saluran air Ya Kak. Kasian ya Kak yang kebanjiran
jadi tidak punya rumah.
K: Iya mah, biar tidak banjir ya mah.
M:Iya. kakak mau di sayang Allah kan?
K: iya mah nanti masuk syurga ya mah?
M: amin,,,
K: di surga banyak roti ya mah, ada entirr juga? Roti adalah makanan
kesukaan kakak dan entirr adalah barang kesukaan kakak, kakak bakalan tidak
bisa tidur jika entirrnya tidak ada.
M: iya.
K:ada es krim,? Ada tempat bubu? Ada baju baru? Dan lain-lain,( mama lupa
apa saja yang disebutkan kak Uwa ya,,hehe)
M: kalau kakak mau di sayang Allah dan mau masuk syurga jadi kakak juga
harus menjaga kebersihan salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya.
K: Iya mah…
Begitulah percakapan kami, mama
berusaha menasehati kakak ketika melihat kejadian langsung yang kita lihat sore
itu.
#Tantangan10Hari
#Level 10Harikeenam
#KelasBunsayIIP
#GrabYourImagination
Komentar
Posting Komentar