Semua Anak adalah Bintang


MEMBUKA CELENGAN, MENYIRAM TANAMAN DAN MELIHAT LAMPU KELAP-KELIP

Ai Ryosi Hafidz U ( 22 m)
Lokasi: RUMAH dan ATM BRI KEBONAGUNG
Waktu: Selasa,  22 Agustus 2017
Fasilitator dan Dokumentasi: Mama

Diskripsi Kegiatan:
Siang hari ketika kakak sedang tidur, adik sibuk minta di bukakan celengannya, karena kapan hari celengan kakak juga di buka mau di pakai beli sepatu roda tapi tidak jadi. Jadi adik juga pengen di bukakan. Setelah mama bukakan adik girang banget berusaha mengeluarkan uang dari dalam celengan, walaupun kebanyakan isinya hanya uang koin saja. Kemudian mama tanya.
“Dik uangnya mau di pakai untuk  apa?
“Nemen..memeii…” (Maksud adik permen di mbak mei took depan rumah, pemahaman adik punya uang hanya untuk beli permen di rumah mbak mei).
“ mamah minta boleh?”
“Eh..ni mah… “ (boleh ..ini mah, mama di kasih uang 5 ribuan 1 dan uang koin 2)
Tapi ketika saya berusaha mengambil karena ingin membereskan dan menyisakan beberapasaja tidak boleh dan langsung di ambil lagi, begitu juga ketika kakak bangun adik membaginya dengan kakak tapi ketika Kakak mau mengambilnya sendiri adik langsung marah tidak boleh.


-----
Sore hari ketika teman-teman mama ke rumah adik tidak rewel, dia berusaha mencari kesibukan sendiri, mainan ini-mainan itu, setelah bosan mainan langsung ikut uti ke halaman menyiram tanaman. Adik senang sekali kalau di ajak menyirami tanaman karena dia bisa main air. Adik membantu memegang selang untuk memenuhi ember tapi ketika kita sibuk dia langsung memainkan airnya untuk mainan, tapi ketika di ingatkan adik langsung mengembalikan selang air ke ember. Begitu seterusnya sampai selesai dan adik basah kuyup. Meskipun sampai kedinginan adik tetap senang jika mainan air. #berbinar

-----
Malam itu Adik ikut mama ke ATM karena harus bayar wifi papa. Sepanjang perjalanan adik seneng banget lihat lampu kelap-kelip, maklum adik jarang di ajak keluar kalau malam hari. Kalaupun keluar tidak pernah duduk di depan selalu duduk di belakang sama tante atau utinya, yang di depan selalu kakak. Adik tidak duduk di depan soalnya sering bantuin mamah nyetir hehe.  Jadi adik seneng banget bisa lihat lapu kelap-kelip secara leluasa sepanjang jalan
Sesampainya di depan ATM adik langsung minta di turunkan langsung lari kelampu kelap-kelip di depan ATM. Sampil nunjukin maah ampuu,,, tuuu,,, tuu,,, di tunjukkan ke saya semua lampu yang ada di sekitar situ. #fitrahbelajar.
Tapi ketika adik saya ajak masuk ke ruang ATM ikut masuk tidak menangis, di dalam adik langsung mainan sendiri keliling ruanngan mukul-mukul tempat sampahnya,tutup tempat sampahnya di ambil buat drumband, maklum adik belum paham kalau tong sampah itu kotor yang dia tahu semua bisa di pakai untuk bermain dan belajar apalagi keluar bunyinya jika di pukul. Adik juga ngobrol sama pak satpam ketika lihat pak satpam karena kedobrangan jadi pak satpam turun dari ruangan atas. Setelah mamah selesai dan meminta maaf sama pak satpam karena sudah buat onar, adik langsung mengembalikan tutup tong sampah ke tempat semula dan meniru saya pamit ke pak satpam walaupun pak satpam tidak paham apa maksud Adik #fitrahsosial
Setelah mamah ajak adik keluar, adik langsung nyelonong mau lihat lapu lagi yang ada di depan balaidesa, mamah mengejar adik dan kasih tau kalau adik mau kesana motornya di bawa sekalian yuk dik biar tidak capek, jalannya juga gelap. Adik menurut, balik badan, lari menuju sepeda dan langsung minta di naikkan ke kursi bonceng. Sesampainya di depan lampu adik langsung minta diturunkan helmnya di lepas dan di taruh di kursi boncengnya. Trus lari  lihat lampu di balaidesa kesana-kemari. Diperhatikan dengan seksama  sama adik #fitrahbelajar. Mungkin dalam benak adik kok bisa yang lampu ini kelap-kelap warna-warni menyalanya bergantian. Mama hanya menemani saja. Mamah juga sudah lupa nak kenapa lampu itu bisa kelap-kelip dulu pas mama sekolah juga sudah di kasih tau sama Pak Guru tapi sekaramg sudah lupa, nanti tanya papah ya dik…
Dilihat dari cerita di atas adik #sangat berbinar


 Keempat ranah untuk mengetahuai keunikan ananda, yaitu:
1.       Ranah interpersonal (konsep diri)
·         Mempertahankan hal milik.
·         Tidak rewel ketika mama ada temannya.
·         Berusaha mencari kesibukan (mainan sendiri ketika menunggu mama di ATM).
·         Adik sudah paham ketika ingin ceoat-cepat melihat lampu harus cepat turun dan melepas helmnya biar penglihatannya tidak terganggu.
·         Melihat dengan seksama ketika kagum dengan lampu kelap-kelip terus berjalan kesana kemari berharap menemukan penjelasan.
2.       Ranah intrapersonal (hubungan sesama)
·         Ikut menyiram tanaman bersama uti.
·         Menyapa pak Satpam.
·         Sudah bisa menyampaikan maksud yang di inginkan tanpa tantrum.
3.       Change factor (melek perubahan)
·         Paham ketika kakak bangun langsung di kasih uangnya biar tidak mengambil miliknya.
·         Paham ketika di ingatkan tidak boleh mainan air langsung memasukkan air ke ember.
·         Paham ketika pak Satpam turun gara-gara mendengar suara drumbandanya danlangsung berusaha menyapanya.
4.       Ranah hubungan dengan Tuhan-nya (melek spiritual)
·         Belajar berbagi dengan mamah dan kakak.
·         Belajar menyayangi ciptaan Allah dengan ikut menyiram tanaman.

#TantanganHari6
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak #10

BundaSayangLevel10

Semua Anak Adalah Bintang