Semua Anak Adalah Bintang

MELUKIS DI ATAS ES

Sakura Maizuna N.A. (3y10m) dan Ai Ryosi Hafidz U (1y10m)
Lokasi: Halaman Rumah
Waktu: Senin, 21 Agustus 2017
Fasilitator dan Dokumentasi: Mama




Diskripsi Kegiatan:
Bermain es salah satu permainan keseukaann anak-anak. Bermain es kali ini adalah ice painting atau melukis di es. Wadah kotak besar saya pake Loyang kue kemudian di isi air dan di masukkan ke frezer sampai mengeras, kemudian di lepas dari cetakan dan di beri tetesan warna di atasnya.

Manfaat kegiatan:
 Menurut buku Rumah Bermain Anak  manfaat bermain es , yaitu:
 dapat mengenalkan konsep membeku dan mencair, mengenal konsep dingin, recall colour, mengenal kosep perubahan warna dan sensory play.

 Dari kegiatan ini dapat diamati keempat ranah untuk mengetahui keunikan ananda dalam melakukan kegiatan masak-masakan tersebut. Keempat ranah tersebut, yaitu:

1.       Ranah hubungan intrapersonal (konsep diri):
Pada saat bermain es kakak dan adik sudah tidak sabaran mereka langsung mengikuti saya ajak bermain di halaman. Karena kalau bermain air atau es memang harus di luar biar tidak licin. Selama bermain kakak bilang dingin, dingin mah sambil menempelkan tangannya ke pipi saya, adiknya dan pipinya sendiri.  Kenapa tangankuu bisa dingin mah, knp jadi begini mah tanganku (karena pegang es terlalu lama jadi kaku maksudnya).
Kakak sambil bermain saya merecall warna apa saja itu. Sebenarnya warna hijau dan merah. Tapi saking kentalnya jadi hijau kehitaman dan kakak jawab hitam. Akhirnya saya cari ide ayo esnya kita cuci dulu kak. Mereka langsung mencuci esnya. Dan kemudian saya kasih warna sedikit, baru jadilah warna hijau. Kemudian yang ini warna pa kak?Warna pink. Sebenarnya awalnya warna merah tapi sudah meembes kedalam jadi warna pink. Dan ketika saya mencampurkan warna hijau dan merah di dalam es jadinya warna orange tapi kakak masih menjawab pink. Besok kita belajar warna lagi ya kak.  Masalah warna kakak memang masih kebalik-balik . 
Selain recall warna sy juga mengajari konsep mencair membeku.  Kakak lalu bertanya kenapa es nya kok bisa mengecil mah.
 Kemudian esnya bisa untuk kacamata loo kak. Coba kakak lihat mamah dr dalam es bener apa tidak. Iya mah benar mamah jadi es, dia melihat adiknya, sekelilingnya,,,,
 Dari bermain es ini sudah tumbuh fitrah belajar anak, dilihat dari keingintahuannya yang besar, dan harus bagaimana dengan es tersebut.

2.       Ranah interpersonal (hubungan sesama):
Ananda bisa bermain tenang dengan adiknya tanpa berebut sampai selesai, belajar bekerjasama dan paham konsep bergantian dalam memberi warna dengan adiknya, mencuci es , membersihkan wadah ketika selesai, meskipun berakhir dengan mainan air.  Dan ketika bermain ke rumah uti kakak berusdaha menceritakan apa yang telah di alaminya brusan kalau sudah bermain es.

3.       Ranah hubungan dengan change factor (melek perubahan).
Ketika mereka menuang warna terlalu banyak, saya memberitahukan kalau warnanya di tuang seperti itu dan hanya di buang saying kak. Ayo kita masukkan botol buat mainan besok lagi ya. Kakak langsung mengerti dan berusaha memsukkan airnya ke dalam botol. Ni mah untuk main  besok lagi ya. Walaupun air yang masuk ke botol sama yang tumpah banyakan yang tumpah. Tapi dari sini dapat di lihat bahwa Ananda sudah belajar menghemat. Ananda juga belajar bertanggungjawab dengan membersihkan mainannya setelah bermain.

4.       Ranah hubungan dengan Tuhan-nya (melek spiritual)
Menghemat, bertanggungjawab, bekerjasama dengan baik juga ada nilai spiritualnya bukan?


#TantanganHari5
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak #10

BundaSayangLevel10